Jumat, 07 Juni 2013

Kehidupan di Jepang

Hmmm.. dsini aku hanya akan berbagi sedikit yang ku ketahui tentang kehidupan orang Jepang, karena aku dsini juga belum satu tahun jadi masih banyak yang belum diketahui. Ini hanya bersifat share saja siapa tahu suatu saat nanti ada yang membutuhkan,heee


Sebenarnya kehidupan di Jepang itu biasa saja maksudnya tidak berbeda jauh dengan kehidupan di Indonesia, cuma ada sebagian yang selalu mereka terapkan sehingga menjadi kebiasaan dan membudaya di Jepang, mungkin dimulai dari kebiasaan mereka hidupe bersih dan rapi, mereka sangat menjaga kebersihan, dalam hal apapun, baik iu mobil, pakaian, rumah dan sebagainya, tidak pernah saya ada melihat mereka disini menggunakan pakaian yang kumal dan kusut, selalu terlihat rapi dan bersih, bahkan mereka klo pakaiannya kotor dan mereka malas untuk mencuci biasanya mereka buang saja ke tempat sampah, saya sering sekali melihat pakaian yang tidak terpakai lagi di tempat sampah,padahal pakaian itu masih layak pakai cuman dalam keadaan kotor atau sedikit ludes.

Trus juga mobil mereka selalu bersih, mereka di sela waktu selalu menyempatkan membersihkan mobil mereka sebelum di pakai, sering juga melihat mereka ngelap mobil mereka dengan kain lap biar mobilnya kelihatan bersih.
                                                              http://www.dBCN-MenebusImpian.com/?id=piranha

Selain itu juga yang patut di contoh oleh kita sebagai warga Negara Indonesia ialah jadwal pembuangan sampah, dsini tidak bisa membuang sampah sembarangan hari, semuanya ada jadwalnya, kapan buang sampah basah, buang sampah yang bisa didaur ulang, misalnya botol plastik, kaleng dll.
Pernah suatu kejadian berhubung aku baru saja tiba dsini dan masih g ngerti kapan jadwal buang sampahnya, aku taruh saja sampah ku ke tempat penampungan sementara, setelah menjelang siang bel apartemen ku berbunyi "teng tong" aku bingung siapa ya padahal g merasa punya tamu yang mau kerumah. Setelah di buka ternyata dari petugas kebersihannya mengembalikan sampah yang td aku buang itu, dan dia menjelaskan bahwa hari ini khusus membuang sampah basah, dan benar sih sampah ku sampah basah tp jadwal pembuangannya sudah lewat seharusnya aku membuangnya sebelum jam 08.30 pagi karena jam segitu petugas kebersihannya sudah mengangkut sampah sampah yang ada di penampungan sementara tersebut. Wuaaah dengan terpaksa aku simpan aja tuh sampah di belakang rumah menunggu jadwal pembuangan berikutnya. heee maluuu sekali rasanya sampah kita di balikin,heee

Hmm selain itu orang jepang itu tidak menyukai rasa manis dan juga rasa pedas, pernah juga saya dan suami ngalamin hal yang lucu, waktu itu kami lagi jalan jalan dan kami mampir di toko donat dan kami sambil beristirahat disana sambil menikmati donat, setelah selesai memilih donat maka suami saya bayar dan sekaligus memesan minuman, hmm lagi asyik menikmati donat dan ingin minum, betapa kagetnya saya karena minuman yang saya minum itu rasanya pahiiiiit sekali, ternyata minuman itu adalah es kopi, sewaktu pesan suami saya mengira itu adalah coca cola, ternyata pahit, karena mereka tidak menggunakan gula, begitu juga dengan minuman teh botol (ocha) yang biasanya dijual di toko toko, rasanya ya pahit g ada manis manisnya.. :-)

Hmmm apalagi ya...sepertinya dilanjut lain kali ya...yang ini cukup sampai dsini, sebenarnya masih banyak tapi mungkin di lain kesempatan...







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar