Selasa, 30 April 2013

Perjalanan Hidup, Alhamdulillah 3

Sekarang disini menunjukkan pukul 20.55...Sambil nunggu suami dari lab kampus, sebaiknya aku mulai menulis kembali kisah perjalanan hidup yang sudah ku lalui selama ini, intinya sih aku harus banyak banyak bersyukur atas semua yang ku dapat, Insya Allah nikmat kita akan terus bertambah juga, Aaaamiiiin Ya Allah...




Hmmm kemarin sudah sampai mana ya ceritanya...Ooooh iya kemarin dah nyampe Malang ceritanya, :-) Lanjuuut
Hari pertama kami sampai di Malang keesokan harinya kami langsung ke kampus Brawijaya untuk mengikuti kegiatan di kampus, biasa sebagai anak baru kami semua ya harus ngikutin dong biar tau..Setelah kegiatan selesai mulai lah kami berburu kost untuk tinggal, akupun memilih kost yg agak dekat dengan kampus soalnya jalan kaki biar g terlalu cape n bisa cepat nyampe kampus.
Akhirnya dengan dibantu oleh teman ku yg sudah 1 tahun diatas aku, aku pun memilih kost di Gg. Sunan Ampel dekat dengan kertosono, ya lumayan dekat klo mau kekampus,kebetulan kost ku juga dekat dengan kampus IAIN, jd rata rata penghuni kost kost an ini juga mahasiswi dari IAIN tsb.

Baru 3 bulan aku tinggal disana aku langsung pindah ke rumah kontrakan yg ada di Dinoyo, sebenarnya sih aku masih betah tinggal di kost ku itu,tp berhubung aku dibujuk untuk serumah dengan teman teman ku dari KalSel n ada satu orang yg dari Lombok akhirnya aku tertarik n ikut bergabung tinggal satu rumah dengan mereka,jadi kami hidup ber empat dalam satu rumah, ada aku,ka Sarah, Endang, dan mba Vina yg dari Lombok.

Hmm..mungkin aku tidak begitu banyak menceritakan tentang kuliah n kampus karna menurutku hampir semua orang juga pernah mengalaminya, jadi disini aku akan banyak bercerita tentang aku dan teman teman selama berada di Malang...

Teman teman satu rumah ini asyiik sekali, kami sering jalan jalan, klo lagi stress ayo kita jalan kemana ya..pasti itu pertanyaan yang muncul klo sudah hari sabtu dan minggu, kebetulan kami juga berteman dengan para abang2 yg punya motor jd kami tinggal ngajak mereka jalan2 juga, ada bang Agus (dari Amuntai), bang Andi (dari kepulauan seribu), ka Reza (dari Banjarbaru), Tengku (dari kepulauan Riau). Rasanya Asyik sekali klo dah hari sabtu mesti jalan2,biasanya ke Coban Rondo, atau nongkrong di warung Batu, sekedar menikmati jagung bakar, atau sekedar keliling kota Malang.. (ga ada tujuan yg jelas,heheh)

Disini aku ceritakan awal2 ketemu dengan suami ku tercinta Asep Awaludin Prihanto....(iiih jd maluu..)..
Mas Asep ini kebetulan juga kuliah sama n satu kelas dengan ku di Brawijaya, mulanya aku g sreg banget liat orang yg bernama Asep Awaludin Prihanto ini, sudah berbulan bulan aku kuliah satu ruangan denga dia tp kami tidak pernah saling sapa, entah kenapa aku ada rasa benci setiap melihat dia, yg berawal dari kasus teman ku dari Banjar ada kurang mengenakkan dan kebetulan ini berkaitan dengan mas Asep ini..(Makanya jangan terlalu benci seseorang, sangat mudah bagi Allah memutarbalikkan perasaan,hehee)


Seiring dengan waktu, kami biasanya klo jam istirahat berkumpul dikantin kampus, sambil menikmati santapan kami bercerita ngalur ngidul (istilah orang Jawa), tiba tiba saja mas Asep juga nimbrung ngobrol bareng kami, dan dia memang sudah kenal juga dengan bang Agus, bang Andi, Ka Reza dll...Dan dia diajak bang Agus dkk untuk ikut main kerumah kami, sekedar ngopi dan sekalian bantuin ngerjain statistik punya ka Sarah.


Dan lama kelamaan aku pun mulai akrab dengan dia, sering jalan bersama kami, dan biasanya selalu aku yg menjadi korban untuk mereka kerjain, selalu aku yg dipasangkan dengan mas Asep klo kami bepergian naik motor, itulah awal benih benih cinta (ciee ciee). Karena keseringan dicomblangin dan dijodoh jodohkan, akhirnya luluh juga nih hati,heee...

Alhamdulillah aku diertemukan dengan teman teman yang baik hati dan menyenangkan, jujur sekama kuliah S2 bobot badan ku meningkat mungkin karena dikelilingi oleh teman teman yg selalu happy n selalu ketawa.

Ditahun terakhir kuliah teman serumah ku dah pada lulus, tinggallah aku sendiri drumah, aku mulai kehilangan semangat soalnya teman2 yg dulu kemana mana rame udah selesai semua, dan ditahun terakhir ini aku juga sudah melakukan riset yg cukup menguras energi,pikiran, dan juga keuangan,heee...Dan akhirnya aku dapat teman baru lagi bernama Dila, biasanya kami menyebutnya kudil, tp dia g lama tinggal serumah setelah itu dia ngekost sendiri, tp berteman dengannya asyik juga, hobby ku jalan2 tersalurkan lagi akhirnya aku menemukan lagi teman sevisi untuk jalan2,haaa...

Tidak terasa kuliah ku pun sudah selesai, dan aku berhasil menyabet gelas Magister dengan biaya beasiswa (dan tentunya biaya hidup selama di Malang juga, :-)..)
Alhamdulillah ku panjatkan pada Mu ya Allah, akhirnya aku di wisuda yg artinya aku juga bisa merasakan bagaimana di wisuda, maklum S1 dulu aku belum sempat di wisuda dah langsung kuliah lagi di Brawijaya.Daan juga yg sangat aku syukuri, karena pada hari yg sama setelah acara wisuda juga diadakan acara lamaran dari keluarga mas Asep yang datang untuk melamar diriku ke keluarga ku.

Tahun itu aku benar benar bersyukur sekali, mendapat dua gelar sekaligus gelas Magister n gelar sebagai tunangan dari Asep Awaludin Prihanto...Alhamdulillah..

Udah dulu ya...nanti disambung lagi ceritanya di episode berikutnya...Daaaaah... :-)
Jangan lupa intip terus lanjutan ceritanya...




Rabu, 24 April 2013

Jalan jalan ke Biwako


Hmm..kali ini mau bercerita tentang jalan jalan dulu ya...lanjutan kisah Alhamdulillah 1 dan 2 nanti dulu... :-)

Soalnya sayang foto tp tidak dimanfaatin lewat cerita,hee......Hari itu hari sabtu dan kebetulan suami saya tidak berangkat ke kampus, biasanya sabtu sabtu juga nge lab dikampus. Lumayan bisa di ajak jalan jalan, akhirnya kami memutuskan pergi ke Biwako yaitu danau terbesar di Jepang, walaupun harinya mendung dan lumayan dingin akhirnya kami pun berangkat menuju lokasi.

Perjalanan dari rumah di awali dengan naik sepeda ontel dulu menuju stasiun kereta, soalnya klo jalan kaki lumayan jauh, selanjutnya perjalanan dilanjutkan naik kereta menuju Otsu, sesampainya di stasiun otsu perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menuju danau Biwako tsb.

Sesampainya di tempat tujuan mulailah dengan acaran foto foto,hee seperti foto foto dibawah ini ya..


di depan stasiun
Foto dulu di depan stasiun,hehe....
dilanjutkan dengan foto bersama dengan bunga tulip...

Suasana di sana saat itu sangat dingin karena berangin juga, kasian Daffa kedinginan, menggigil, akhirnya g bisa lama lama cuma foto foto sebentar..





















di dermaga danau Biwako


Selesai lah sudah acara jalan jalan n foto fotonya,heee....foto yang dibuang sayang ini bisa jadi cerita,heeee....
Nanti kita cerita cerita lagi ya... :-)

Senin, 22 April 2013

Perjalanan Hidup, Alhamdulillah 2




Mau melanjutkan cerita di Alhamdulillah 1..Hmmm mau mulai dari mana ya ceritanya..hee
Oh iya kemarin kan ceritanya sampai saya lulus SMA, selanjutnya saya bersyukur sekali..Alhamdulillah karena akhirnya aku pun bisa melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi UNLAM (Universitas Lambung Mangkurat), dulu sewaktu SMA ingin sekali bisa melanjutkan kuliah di luar pulau Kalimantan, maksudnya ke daerah jawa, tp itu semua hanya keinginan ku...
Tapi kuliah di di UNLAM pun aku syukuri, karena bisa kuliah saja aku sangat senang ini membuktikan kalau aku tidak di bedakan dalam keluarga ku, aku juga sama dengan kedua kaka ku yang telah lulus sebagai S1 di Fakultas Kehutanan dan Fakultas Perikanan....

Akan tetapi.....dari 3 Fakultas yang aku masukin/daftar aku akhirnya keterima di Fakultas yg sama dengan kaka aku yg no 2, yaitu Fakultas Perikanan juga..Hmmm inilah mulai perjalanan ku yg terpisah jauh dengan kedua orang tua ku, karna jaraknya dari rumah ku sampai ke daerah banjarbaru tempat kampus aku memakan waktu perjalanan selama kurang lebih 5 jam bahkan sampai 6 jam, jadi selama kuliah itu aku tinggal dikost yang jaraknya dengan kampus lumayan dekat.

Selama kuliah inilah aku mengenal berbagai macam organisasi dikampus mulai dari segi keagamaan sampai dengan kehidupan anak MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam),...akhirnya aku pun memutuskan bergabung dengan anak anak MAPALA, walaupun pandangan beberapa Dosen dan juga mahasiswa yg lain seorang MAPALA itu buruk dari segi akademik ataupun tingkah laku, tp aku berjanji dalam diriku akan membuktikan kalau anggapan mereka itu salah, sering sekali di waktu perkuliahan mereka (Dosen) menyinggung tentang MAPALA yg dinilai mereka kurang bagus.



Daaan Alhamdulillah di semeter pertama aku sudah membuktikan kalau seorang MAPALA itu nilai akademiknya tidak selalu rendah, buktinya aku bisa mendapatkan IPK 3 keatas, sejak saat itu banyak Dosen yang mulai mengenal aku n minta bantuan kalau ada proyek atau kerjaan di kampus, lumayan klo ada dapat bagian,hehe....

Ini juga salah satu pembuka rezeki aku selanjutnya mulai dari bisa mendapatkan beasiswa selama kuliah di Fakultas Perikanan ini hampir selama kuliah aku jarang sekali minta kirimin uang kepada kedua orang tua ku karena aku juga tau klo kedua orang tua ku juga belum tentu mempunyai uang, biasanya aku juga dipesanin sama kaka aku yg lulusan perikanan itu agar "klo perlu uang mintanya sama kaka aja jangan sama mama n abah, kasian mereka nanti malah membebani mereka"



Tidak terasa waktu 3,5 tahun lebih brapa (tepatnya lupa,hehe) dan aku pun berhasil mendapatkan gelar sarjana ku di Fakultas itu dengan nilai yang sangat memuaskan, dalam hati aku berfikir apakah ini langkah awal ku lagi untuk memulai kehidupan ku, karena selama kuliah aku sangat merasa nyaman dengan keadaan, yg sibuk dengan kegiatan kampus dan juga sibuk dengan kegiatan organisasi kemahasiswaan karena aku tipe orang yg senang dengan kesibukan, akau akan merasa capek klo aku cuma diem n tidak mengerjakan sesuatu apapun.
Selama menunggu waktu wisuda aku pulang ke kampung halaman, dan selama waktu kosong itu aku sudah merasakan kejenuhan hidup yg tidak ada aktifitas yg seperti biasanya ku lakukan selama kuliah dulu, dan aku juga dibilangin kaka aku kalau kita itu hidup tidak mungkin bisa langsung enak, jadi nikmati saja dulu keadaan ini, ini adalah proses!!!

Hmm pada bulan ramadhan tahun 2007, kebetulan para anggota MAPALA mengadakan kegiatan tahunan buka puasa bersama dikampus disana biasanya diundang juga pihak kampus seperti Dekan,PD III, dan juga senior senior yg sudah jadi Dosen dsana. Aku pun juga datang di kegiatan tersebut, biasa g pernah ketinggalan kegiatan,heheee
Setelah habis acara biasa kami ngobrol ngobrol bersama sama, baik sama senior atau pun dengan Dekan ataupun PD III, kebetulan saat itu aku lg asyik ngumpul sama teman teman,eh tiba tiba PD III datang ke arah ku, kebetulan aku memang dekat juga dengan PD III ini selain dia Dosen satu jurusan dengan ku dia juga biasanya sering minta tolong aku untuk melakukan beberapa kerjaan.
Ada apa pak? ku kira dia mau minta tolong sesuatu,jd ku tidak sungkan untuk bertanya, dan ternyata Bapak itu memberitahukan bahwa ada lowongan beasiswa S2 keBrawijaya,dia bilang "Kalau liza mau ikut testnya datang aja nanti hari sabtu di kampus Pertanian, disana ada test/seleksi siapa saja yg bisa mendapatkan beasiswa tsb". Aku pun menjawab "iya Pak, nanti saya coba ikutin testnya"

Sampai waktunya seleksi beasiswa tersebut,akupun mengikutinya dengan hati yg tenang,karna aku saat itu befikir klo ini rezeki ku ya Alhamdulillah, agak ada iseng iseng dikit, maksudnya aku g terlalu serius..Daaan Alhamdulillah akhirnya malah keterima,atas izin Allah, aku malah bingung,mau berangkatnya krn tidak ada persiapan apa2, diwisuda saja aku belum, berangkatnya ke Malang pun, mendadak, pagi harinya ada acara pelepasan mahasiswa yang mau di wisuda, sore harinya aku berangkat ke kota Malang dengan pesangon/sangu seadanya...hee (jadi dulu waktu S1 aku g sempat ikut wisuda)

Aku jujur belum pernah ke kota Malang, jd tidak ada bayangan sedikitpun buat ku bagaimana nanti di kota Malang tsb. Pertama datang di Malang itu aku ingat sekali malam malam kami datang beserta rombongan teman teman yg lain yg beda fakultas juga, tidurnya dulu di asrama cowo KalSel, baru keesokan harinya baru kami masing2 cari kost.

Hmmmm...sepertinya sudah dulu ya untuk edisi ini, nanti akan aku lanjutin ceritanya,...Sampai jumpa di episodeberikutnya yaaa...hahaha :-)



Selasa, 16 April 2013

Perjalanan Hidup, Alhamdulillah 1






Hmmm pagi ini menunjukkan pukul 07.09 waktu Jepang....
Aku hanya bisa selalu mengucapkan syukur Alhamdulillah atas semua yang ku dapatkan dalam hidup ini, kalau ingat masa kecil ku sangatlah menyedihkan...

Sedikit bercerita tentang masa kecil ku dulu supaya aku selalu bersyukur dengan keadaan ku sekarang...
Dulu semasa kecil aku tinggal di Kalimanatn tp tempat tinggalku sangat jauh dan terpencil sekali, dari Banjarmasin aku memakan waktu 5 jam untuk sampai ke daerah Pagatan Tanah Bumbu, belum lagi aku harus melanjutkan perjalanan menuju rumah dari Pagatan kira kira 2 jam, menggunakan sepeda motor..

Untungnya aku termasuk anak yang beruntung, sejak kecil waktu masih SD, akujuga sekolah ditempat terpencil,mana pernah aku dulu menggunakan sepatu klo sekolah, tiap hari menggunakan sendal, kadang2 pun nyeker karna jalanan becek atau sesekali banjir, klo lagi banjir rame tuh biasanya sambil berenang waktu pulang sekolahnya..hehe maklum anak desa..yaaa mirip mirip cerita "laskar pelangi" lah.

Waktu SMP pun tidak jauh berbeda cuma sekolah nya lebih jauh jaraknya sekitar 3 km dari rumah ku, jadi aku harus menggunakan sepeda ontel pergi ke sekolah, kadang kadang jalan kaki klo pas sepeda ku bermasalah, maklum dah sepeda tua..hee..
Pernah suatu hari kebetulan sepeda ku lagi rusak, akhirnya pagi pagi ku dah berangkat jalan kaki ke sekolah, eh tiba tiba di tengah jalanan yg sepi n tidak ada orang satupun lewatlah segerombolan babi beserta anak anaknya, yaa kira kira ada 12 ekoran lah, sambil ketakutan aku berhenti dulu menunggu babi babi itu selesai menyebrang jaan...Hmmm Alhamdulillah akhirnya bisa sampai ke sekolah dengan selamat juga setelah babi itu lewat akupun bisa melanjutkan perjalanan ku.

Waktu yang menurut ku sangat menyakitkan n juga sedih adalah jaman SMP ini, karena waktu itu juga kebetulan keadaan ekonomi keluarga kami sangat lah miniiiim sekali..kami tidak punya rumah jd tinggalnya di pondok (istilah orang banjar) yg ada ditengah sawah. Karna dulu rumah kami sempat djual untuk biaya rumah sakit kaka ku yg lagi kuliah diBanjarbaru. Heheh jadi ingat dulu aku malu kalo ada teman ku yg ingin mampir kerumah, soalnya aku kan g punya rumah tinggal nya di tengah sawah gituuu...

Selain itu aku juga klo pulang sekolah kerja bantuin jaga toko yg masih ada hubungan keluarga dengan qu, sambil bantu buatin es, lumayan buat aku nyicil sepeda ku,kan sepeda ku yg lama dah rusak.. Klo pas liburan atau hari minggu aku biasanya ikut "abah" mendulang mencari batu intan atau emas, kerjaannya lumayan berat soalnya kami masih manual, menggali tanah, lalu diangkat batu2 n tanah itu,,,Yaaaah begitulah kecil kecil aku dah seperti kuli,mengangkat karung berisi tanah dan batu kerikil untuk mendapatkan intan yang diharapkan..

Dulu aku sediiih sekali kan keadaan ekonomi keluarga kami sangat lemah, jadi abah pernah bilang klo beliau g bisa nyekolahin aku lagi...Gimana aku g sedih kedua kaka aku berhasil sekolah n kuliah akun anak terakhir n satu satunya perempuan malah g bisa sekolah n kuliah, aku merasa ini tidak adil !!
Untungnya kaka aku yg no 2 bilang ya udah sekolah aja dulu sambil jalan nanti kaka bantu usahain untuk biaya sekolah n kuliahnya.Alhamdulillah disini mulai ada jalan bagi ku..

Akhirnya aku bisa sekolah SMA di daerah Pagatan, terpisah dengan kedua orang tua ku karna ku tinggal dirumah nenek. Selama sekolah disini aku mulai membuka diri dari seorang anak yg pendiam n pemalu berubah menjadi anak tomboy,cuek n badung..Semua teman ku memanggil dengan panggilan Roy (potongan nama ku Royani), dulu pertama masuk sekolah aku minder sekali dibilangin anak kampung,trus waktu berjalan aku bisa membuktikan orang kampung juga bisa, aku berhasil meraih juara 3 di kelas ku, lumayan membuat pamor anak kampung jadi naik...kan sewaktu SMP aku juga g pernah lepas dari 3 besar dikelas,inilah modal aku..
Selama SMA juga mendapatkan beasiswa dari sekolah, lumayan untuk bayarin SPP, jadi ga sepenuhnya ngandalin kedua orang tua n kaka ku....

Alhamdulillah, aku bisa lulus SMA dengan hasil yg memuaskan, menjadi kebanggan para guru di Sekolah juga, Alhamdulillah juga akhirnya abah diberi rezeki lebih karena waktu mendulang/mencari intan itu beliau dapat rezeki yg lumayan,intannya djual n harganya lumayan besar bisa buat keluarga kami untuk bangun rumah....ALHAMDULILLAH YA ALLAH
(hiks hiks jadi sediih ingat masa lalu....)

Nanti dilanjut lagi ceritanya ya....,lanjutkan aktifitas yg lain dulu  :-)

Minggu, 14 April 2013

Bermain

Kegiatan aku tuh sehari hari selama kurang lebih satu bulan disni biasanya kalo g ngajak Daffa
belanja sekalian muter muter naik sepeda atau bermain di taman, soalnya kasian juga si Daffa klo di dalam apato seharian, lagian biasanya kalo cuaca mendukung mending keluar rumah,lebih hangat,justru di dalam rumah kerasa lebih dingin, apalagi klo cuma diem aja di depan laptop kan ga menggerakkan organ tubuh yg lain selain tangan,mata n fikiran yg bekerja... :-)

Sebenarnya dari dulu aku orangnya g terlalu suka nulis, sejak kecil orang pada rame menggunakan Diary tp aku malah g punya soalnya g bisa nulis, tp sekarang aku belajar nulis dikit dikit, makanya hal hal yg kecil pun aku belajar menceritakan lewat blog ini, itung itung belajar n membiasakan diri, siapa tau ini suatu saat jadi sumber rezeki aku,..heee Aaamiiin ya Allah..

Eh g nyambung ya dengan judulnya "bermain" ...Hehehe ya gitu deh apa yg ada dikepala langsung aja deh di tulis namanya juga belajar,...

Ini ada foto nya Daffa yg lagi asyik bermain, sebenarnya banyak sih tp belum pada kesimpen di laptop adanya malah yg ini aja..

Biasanya sih kalo sudah sore itu Daffa suka ngajak, "ma mataharinya sudah terang ayo kita main pasir" maksudnya ayo main kan harinya sudah cerah, pernah suatu hari dia ngajak main ke taman tp berhubung saat itu lagi hujan jd aku bilangin, "nanti aja ya klo harinya cerah sekarang masih hujan"....Naaah mungkin itu yg di ingat sama dia jadinya dia ngomong gitu..





Rabu, 10 April 2013

Belajar

Hmm...
Hari ini mau pergi ke Kecamatan di Shiga Jepang untuk mengurus/melapor kedatangan saya dan Daffa  di Jepang..Daan lumayan nih di Jepang klo kita punya anak, anak kita dapat subsidi dari pemerintah Jepang ini,hitung hitung lumayan buat Daffa beli popok n susu,heee

Sepulang dari kantor kecamatan, suami langsung berangkat ke kampus setelah td menemani ke kecamatan, maklum masih terkendala bahasa jd kemana mana minta temanin dulu, kecuali belanja khaan g perlu ngomong banyak tingga ngambil barang trus nanti bayar di kasir...

Daripada langsung pulang kerumah mendingan manfaatin cuaca yg lg bersahabat ini, soalnya g terlalu dingin n suhunya lagi hangat, jadi mampir dulu ke taman bermain mengajak Daffa, kebetulan disini taman bermainnya dekat rumah, kapan aja klo mau bisa langsung main ke taman...

Daan pas Daffa lg asyik main tidak lupa nih coba jepret2 pake kamera DSLR, kebetulan td dititipin suami minta bawakan pulang, so di pake aja..hehehe..sekalian belajar... :-)

Tadaaaa... inilah hasilnya...Maaf masih amatiran soalnya baru pertama kali megang n jepret tadinya juga nyalainnya aja g bisa binguung lamaaa  sambil mencari gimana nyalainnya ya??? (GAPTEK)


Lumayan lah buat orang yg baru pertama make kamera ini,heee

Perlu banyak belajar lagi nih sepertinya...mudah mudahan jd hobby baru.....


Senin, 08 April 2013

Berangkat...



Hmm...hari itu tanggal 20 Maret 2013
Hari itu adalah hari keberangkatan ku bersama Daffa anak ku pergi ke Negara Jepang untuk menyusul suami yang sudah lebih dahulu berangkat,..
Perasaan saat itu campur aduk antara senang dan juga sedih karena harus terpisah jauh dengan keluarga terutama mama n Abah yg tinggal di Kalimantan..
Perjalanan pertama menuju Bandara Juanda di mulai jam 01.00 siang ,pesawatnya sih jam 05.00 WIB baru berangkat menuju Bandara Ngurahrai, tp berhubung perjalanan mulai rumah Jombang lumayan jauh jd berangkatnya lebih awal...
Alhamdulillah jam 19.00 WIB sudah sampai di Bali,trus mampir sebentar dirumah teman untuk nunggu keberangkatan jam 00.30 WIB menuju Jepangnya..

Waktunya telah tiba aku dengan Daffa n juga tas yg dibawa mulai masuk ke dalam pesawat...Hmmm sampai jumpa papah Asep Awaludin Prihanto,jemput kami di Bandara ya... :-)





banner04-300x250




Kutipan /Copas dari KDBS
Satu keputusan dalam satu detik di hidup Anda akan dapat mengubah seluruh masa depan Anda. Maka pastikanlah keputusan itu mampu membawa kehidupan Anda dan orang2 yang Anda cintai pada perubahan yang indah.

http://www.dbc-network.biz/2012/11/dan-hidupku-pun-berubah.html?id=piranha=kbdsfbpage